News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirjen Pajak Mundur

Drajad Wibowo: Sigit dan Ken Orang Baik

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Menteri Keuangan, Arif Budimanta (kanan), Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati (dua kiri), Direktur Sustainable Development Indonesia, Drajad Wibowo (kiri), dan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa (dua kanan) saat menjadi nara sumber pada diskusi Polemik dengan tema Paket Mujarab Anti Lesu, di Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2015)lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ekonom Drajdad Wibowo memuji figur Sigit Priadi Pramudito sebagai orang baik yang memiliki pengalaman di Dirjen Pajak. Namun memang, kata Dradjad, target penerimaan pajak tinggi sekali, dan tahun depan naik lagi.

"Sigit sudah beberapa kali menyampaikan sulit mengejar target tersebut. Bahkan yang saya dengar, waktu proses lelang jabatan pun dia sudah mengatakan seperti itu. Jadi, memang sejak awal dia tahu targetnya sangat berat," ungkap Dradjad, Rabu (2/12/2015).

"Dia mencoba beberapa perombakan internal unttk mengejar target, tapi dalam waktu beberapa bulan saya maklum kalau belum muncul hasil signifikan. Soal kepemiminan dan manajemen yang bersangkutan, saya rasa tidak etis untuk dikomentari," lanjutnya.

Apalagi, sambung Dradjad, yang bersangkutan sudah mundur. Dan saya angkat topi atas sikap tersebut. Penggantinya, Ken Dwi, juga sangat berpengalaman. Lebih senior dari Sigit sebenarnya," ujarnya.

Kelebihan Ken, adalah sebagai figur yang sudah matang di lapangan sehingga wajib pajak akan sulit menipu. Ken, katanya lagi, juga tahu betul sektor mana, kelompok mana, yang pajaknya perlu dikejar.

"Itu kelebihan Ken. Apalagi dia akan dibantu BIN, di mana Ken akan menginformasikan kecurigaan bisnis gelap dan nama-nama wajib pajak bandel untuk "digarap" BIN dan intel Dirjen Pajak. Saya rasa Ken berpeluang besar mengurangi shortfall 2015 dan mengejar target 2016," pungkas Dradjad Wibowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini