News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Pimpinan KPK

Eks Pimpinan KPK Khawatir Proses Seleksi Tidak Maksimal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Tim Sembilan Jimly Asshiddiqie (kanan) berbincang bersama anggota Erry Riyana (kiri), dan aktivis anti korupsi Haris Azhar (tengah) saat melakukan konferensi pers bersama di Jakarta, Rabu (4/3/2015). Tim Sembilan bersama aktivis mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dan Indrianto Seno Aji karena dinilai justru memperlemah pemberantasan korupsi di Indonesia. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - DPR belum juga menuntaskan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal pada 16 Desember 2015 mendatang jabatan pimpinan KPK sementara akan berakhir dan bila proses seleksi tidak dilaksanakan tepat waktu, bisa jadi ada kevakuman kepemimpinan.

Mantan pimpinan KPK, Erry Riyana Hardjapamekas mengaku khawatir bila seleksi yang saat ini berlangsung tidak akan berjalan maksimal, karena DPR harus menyelesaikan pekerjaannya dalam waktu singkat.

"Proses yang terbur-buru tentu biasanya tidak maksimal hasilnya," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Rabu(2/12/2015).

Selain itu DPR mau tidak mau harus menentukan siapa yang pantas memimpin lembaga antirasuah itu, dari nama-nama yang sudah sudah diserahkan Presiden Joko Widodo sejak September lalu.

Tidak mungkin lagi proses penjaringan dilakukan ulang.

"Tentu, sangat khawatir. DPR mustahil tidak patuh pada aturan, kalau pun mau menolak calon-calon yang diusulkan mustinya jauh-jauh hari," kata Erry Riyana.

Erry berharap DPR dapat menuntaskan tugasnya tepat waktu. Siapapun yang terpilih, sang pimpinan KPK dapat mengemban tugas memimpin lembaga antirasuah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini