TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menegaskan akan tetap membela kehormatan negara.
Dalam mengemban tugasnya di perusahaan tambang milik asing, Maroef akan setia membantu Indonesia.
"Walaupun saya tidak aktif sebagai prajurit tapi semangat saya sebagai prajurit kehormatan saya mengawal negara," ujar mantan Wakil Ketua Badan Intelejen Negara (BIN) ini pada sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di komplek DPR/MPR, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Maroef memaparkan dirinya tidak akan membela kepentingan asing, meskipun ia bekerja di perusahaan milik Amerika Serikat.
Semua langkah yang ia lakukan kata Maroef bukan hanya untuk PT Freeport Indonesia saja, tapi juga untuk Indonesia.
"Inilah nilai integritas saya tidak pernah luntur," kata Maroef.
Maroef menegaskan ingin kembali membersihkan masalah pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI saat ini. Hal yang bisa dilakukan Maroef adalah memberikan keterangan sejujur-jujurnya.
"Membawa nama Presiden dan Wakil Presiden adalah tugas saya menjaga integritas negara," papar Maroef.