News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Ridwan Bae Tanya Maroef: Pernah Dengar Novanto Minta Saham?

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seniman yang tergabung dalam Aliansi Seniman Jakarta melakukan aksi Djamban DPR di Depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Aksi jamban ini merupakan ekspresi seniman terkait kasus Papa Minta Saham yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) meminta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin menunjukkan pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang meminta jatah saham.

Maroef menjelaskan Novanto tidak meminta secara langsung tetapi membuat penegasan terhadap pernyataan pengusaha Reza Chalid yang meminta saham.

Mantan Wakil Kepala BIN itu lalu menunjukkan dalam transkrip rekaman yang menjadi alat bukti dalam kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden itu.

"Kalau didengar rekamannya secara utuh, meski yang mengatakan Pak Reza, tetapi yang mengkondisikan, merespon dan memberikan pendekatan adalah Pak SN (Setya Novanto)," imbuh Maroef di Ruang Sidang MKD DPR, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Maroef menyatakan hal itu menjawab pertanyaan Anggota MKD dari Golkar Adies Kadir.

Adies bertanya pada bagian mana dalam transkrip perbincangan itu yang menyatakan Novanto meminta jatah 20 persen saham Freeport Indonesia.

"Yang mengatakan itu MR (Reza Chalid)," katanya.

Anggota MKD dari Golkar lainnya, Ridwan Bae juga menanyakan hal yang sama.

Ia mempertanyakan pernyataan Novanto yang meminta saham.

"Pernah dengar Novanto minta saham," tanya Ridwan

"Sebagaimana rekaman itu adalah Saudara MR," jawab Maroef.

Ridwan lalu meminta ketegasan jawaban Maroef. "Bukan Novanto?" tanyanya.

"Bukan," jawab Maroef.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini