TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengaku sudah dihubungi oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) atas penangkapan seorang WNI yang diduga bergabung dengan ISIS.
"Kami sudah dihubungi melalui Divisi Hubungan Internasional. Pihak PDRM memastikan yang ditangkap ialah WNI," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Suharsono, Selasa (8/12/2015) di Mabes Polri.
Suharsono menambahkan sampai saat ini WNI itu masih diperiksa pihak PDRM. Sejauh mana keterlibatan WNI di ISIS masih didalami.
"Identitas WNI ini diketahui dari paspor yang bersangkutan. Saat ini masih didalami soal keterkaitannya (dengan ISIS)," tutur Suharsono.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur sudah menghubungi PDRM untuk mendapatkan informasi detail soal penangkapan WNI yang diketahui berinisial I tersebut.
Sementara itu, Kepala PDRM Khalid Abu Bakar menegaskan warga Indonesia ini telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi melalui Facebook pada 2014 silam.