TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Penyelamat Nawacita yang terdiri dari gabungan relawan Jokowi menilai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR telah gagal memenuhi rasa keadilan rakyat.
Hal itu terkait proses penanganan kasus dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto yang ditangani MKD.
Anggota Penyelamat Nawacita Jones Manurung pun meminta penegak hukum untuk menangkap Setya Novanto dan Pengusaha Reza Chalid.
Keduanya diketahui bertemu dengan Petinggi Freeport Maroef Sjamsoeddin. Ia juga mendorong Novanto untuk membuka kasus tersebut lebih mendalam.
"Kalau Setnov mengungkap lebih jauh, itu kita inginkan, siapa yang terlibat. Rakyat sudah cukup sabar melihat MKD yang tak memberikan harapan," kata Jones di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/12/2015).
Jones meminta penegak hukum terutama KPK untuk mengusut kasus tersebut. Ia melihat kedua orang tersebut merupakan gambaran potret buram wakil rakyat dan pengusaha.
"Ini momentum terbaik melakukan pembersihan di DPR dan Pengusaha," ujarnya.
Anggota lainnya Viktor Sirait menilai kasus yang melilit Ketua DPR merupakan perampokan harta rakyat. Ia pun meminta pemerintah agar kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak dikelola asing.
"Kita percaya pemerintah. Kalau terulang Presiden Jokowi tidak punya waktu dan ruang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.