TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK Saut Situmorang.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto mempertanyakan kepemilikan mobil mewah milik Saut Situmorang.
Wihadi ingin mengklarifikasi kepemilikan mobil Wrangler hijau yang disebut belum membayar pajak.
"Apakah mempunyai mobil Wrangler warna hijau?" kata Wihadi di ruang Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Ilustrasi mobil Wrangler/net
Politikus Gerindra itu mendapatkan informasi Saut belum membayar pajak sejak 2013 dengan plat nomor B-54-UT.
Padahal, kata Wihadi, Saut tidak membantu saat kemenakannya bermasalah dengan kepolisian.
"Ini jadi enggak sinkron, kok mobil malah begini," ujarnya.
Saut lalu menanggapi hal itu. Ia mengakui adanya informasi dimana terdapat STNK yang mirip dengannya.
Staf Kepala BIN itu lalu menunjukkan STNK kepada Komisi III DPR.
Saut mengatakan hal itu sudah diklarifikasi saat dirinya ditanya Pansel KPK.
"Saya tunjukkan ke Bu Destry (Ketua Pansel KPK) ini STNK saya, habis tanggal 25 tapi sudah saya bayar lagi," katanya.
Saut juga mengaku ditanya Pansel bahwa dirinya banyak musuh karena adanya berbagai pelaporan.
"Jadi Ketua KPK pasti banyak yang enggak suka," tuturnya.
Sedangkan mengenai plat nomor cantik, Saut menuturkan ia meminta bantuan kepada rekannya sesama peserta Lemhanas.
"Enggak tahu mungkin kasihan sama saya," katanya.