News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Surya Tjandra: KPK Harus Berani Usut Korupsi yang Melibatkan Presiden RI

Penulis: Edwin Firdaus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (15/12/2015). Sebanyak sepuluh capim KPK akan menjalani fit and proper test oleh Komisi III DPR RI yang berlangsung dari Senin (14/12/2015) hingga Rabu (16/12/2015). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra mengatakan pimpinan KPK tak boleh tunduk secara permanen terhadap institusi yang lebih tinggi, termasuk kepada Presiden.

Meski lembaganya di bawah eksekutif, KPK tetap wajib menindaklanjuti kasus korupsi, jika hal tersebut melibatkan Presiden.

"Bukan berarti Presiden tidak dapat ditindak oleh KPK. KPK itu tunduk sekaligus tidak tunduk terhadap Presiden," kata Surya saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Menurut Surya, keberanian mengusut kasus korupsi di level Istana Negara kemungkinan akan terdengar tabu bagi beberapa calon pimpinan KPK lain.

Tapi baginya, sikap keberanian merupakan sesuatu yang wajib dimiliki seorang pimpinan KPK.

"Ahok punya model pencegahan yang paling efektif, karena terbuka dan transparan. Tapi bukan berarti Ahok enggak bisa ditindak kalau salah, termasuk Presiden," tegas Surya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini