News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Plesetkan Singkatan BNN, Buwas: Bandar Narkoba Nasional

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Pol Budi Waseso saat acara pemusnahan barang bukti di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Selasa (15/12/2015). BBN memusnahkan 164 kilogram sabu dan 131 butir ekstasi dari pengungkapan lima kasus berbeda. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mempelesetkan singkatan lembaga yang dipimpinnya menjadi 'Bandar Narkoba Nasional'.

Dia berkomitmen tegas memberangus para produsen barang haram narkotika.

"BNN itu kan Bandar Narkoba Nasional, makanya saya marah kalau ada kompetitor, harus saya berantas," kata Buwas sapaan akrabnya saat membuka rapat koordinasi dengan pengusaha hiburan malam di Persada Klub, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2015).

Mantan Kabareskrim itu menjelaskan, peredaran narkoba lebih banyak terjadi di tempat hiburan malam.

Budi juga bercerita pengalamannya yang menyuruh anak buahnya untuk memata-matai lima lokasi di Jakarta.

Hasilnya, di kelima tempat itu terdapat transaksi barang haram.

"Saya pernah perintahkan anak buah saya, hari Kamis untuk cek lima tempat hiburan malam, memang ini tidak besar semua. Hari Minggu saya dapat laporan, semua dapat transaksi narkoba. Jadi saya simpulkan di semua tempat hiburan malam beredar narkoba," katanya.

Untuk itu Budi Waseso menegaskan komitmen untuk memerangi narkoba.

Bahkan, ia berjanji bakal menindak tegas para bandar dan meminta Menkumham Yassonna H Laoly untuk tidak kuatir atas persoalan lapas yang over kapasitas.

"Menkumham tak usah protes saya untuk lapas penuh. Prajurit saya harus berani. Berani karena benar, karena misinya untuk negara," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini