News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Bisa Monitor Kondisi Laut Indonesia dari Istana

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bakamla Laksamana Madya Desi Albert Mamahit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kemanan Laut (Bakamla) telah meyiapkan berbagai hal dalam menjaga kemanan laut Indonesia.

Kepala Bakam Laksamana Madya Desi Albert Mamahit mengatakan pihaknya memiliki tekad penuh mewujudkan amanat UU 32 Tahun 2014 tentang keamanan laut dan Peraturan Presiden no 178 tahun 2014 tentang Bakamla.

"Kami telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari persiapan kapal operasional patroli dan early warning system, serta sistem penjagaan kapal-kapal nelayan," katanya di Balai Samudra, Jakarta, Jumat (18/12/2015).

Upaya konkret yang dilakukan Bakamla untuk mewujudkan hal tekadd tersebut diantaranya dengan membangun kapasitas organisasi dan sarana prasarana yang dapat menunjang keamanan di laut.

"Tahun 2015 Bakamla memiliki 6 kapal patroli ukuran 48 meter. Saat ini kita sedang membangun kapal ukuran 110 meter, yang diharapkan selesai akhir tahun 2016," ujarnya.

Mamahit melanjutkan, Bakamla juga sedang membangun sistem peringatan dini guna memonitor pergerakan kapal di laut Indonesia.

Bakamla juga mengakomodir informasi keamanan dan keselamatan di laut.

Sistem tersebut diklaim sangat bermanfaat sebagai early warning system yang bisa memonitor pergerakan kapal di seluruh Indonesia dan bahkan dunia.

"Informasi bisa dimanfaatkan untuk mendukung operasi. Bahkan Bakamla memasang peralatan dan monitor ini ke istana, sehingga bisa dilihat presiden jika ingin melihat perkembangan di laut," ungkapnya.

Selain itu, Bakamla juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan coast guard nasional dan internasional.

Kegiatan coast guard internasional Bakamla berperan aktif dalam pertemuan komandan coastguard internasional.

Sementara di dalam negeri, Bakamla akan memimpin operasi sandi nusantara yang didukung oleh TNI AL, Kepolisian, KKP, Kementerian Perhubungan, Beacukai, yang satu kesatuannya dipimpin langsung oleh Bakamla.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini