Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan adanya investigasi menyeluruh terkait jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle saat pagelaran acara Gebyar Dirgantara 2015 di Yogyakarta pada Minggu (20/12/2015).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keinginan adanya investigasi secara menyeluruh tersebut lantaran pesawat Golden Eagle baru saja dibeli di era pemerintahan sebelumnya.
"Apa yang menjadi penyebab utamanya karena dengan peralatan yang baru bisa terjadi, apakah karena human error atau technical error, perlu kita semua mengetahui hal itu," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Selain pesawat yang masih baru, Pramono mengatakan, dua pilot yang ada di dalam pesawat tersebut juga pilot yang berpengalaman.
Diketahui, dua pilot tersebut menjadi korban jatuhnya pesawat T-50.
Pramono melanjutkan, pemerintah saat ini memiliki perhatian untuk mengembangkan terhadap Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI.
Termasuk alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
"Pemerintah Indonesia sekarang ini kan berkepengtingan untuk mengembangkan alutsista yang kuat sebagai negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup bagus, kami juga ingin memperkuat pertahanan dan keamanan negara," kata Pramono.