Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatrna mengunjungi keluarga almarhum Kapten Pnb Dwi Cahyadi dan Letkol Pnb Marda Sarjono, Senin (21/12/2015).
Dalam kunjungan tersebut, KSAU memberikan santunan kepada istri almarhum nyonya Dwi Cahyadi dan nyonya Marda Sarjono yang didampingi orangtua masing-masing.
Agus berpesan kepada keluarga almarhum, bahwa kejadian jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5007 merupakan musibah yang harus dihadapai dengan kesabaran, ikhlas, dan tawakal.
Selain itu, dia berharap ada hikmah yang bisa diambil atas musibah tersebut, serta harus dievaluasi dan dijadikan lesson learn yang sangat berharga untuk perbaikan ke depan.
Kepada para penerbang TNI AU, KSAU juga menekankan, untuk tetap semangat delam menjalankan tugas pengabdian sebagai seorang penerbang.
"Sebagai airman selalu berpegang teguh terhadap airmanship yang harus selalu diutamakan dalam jiwa airman," kata Agus.
Menurutnya, sebagai penerbang harus tetap belajar dan berlatih dengan tekun dengan tetap berpegang kepada keselamatan terbang dan kerja,.
Selain itu, pesan Agus dalam setiap penugasan harus tetap ingat kepada Sang Pencipta agar diberikan keselamatan.
Seperti diketahui Kapten Pnb Dwi Cahyadi dan Letkol Pnb Marda Sarjono meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TT-5007 di Yogyakarta pada saat acara Dirgantara Adisutjipto Air Force Open Base di Lanud Adisutjipto, Minggu (20/12/2015).