Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah tidak bisa serta merta mengambil keputusan sesuai rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Namun ia memastikan pemerintah tidak akan mengacuhkan hal tersebut.
"Kan namanya rekomendasi, masa tidak diperhatikan, kita perhatikan pasti," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015)
Pansus Pelindo II merekomendasikan kepada pemerintag untuk mencopot Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, Dirut PT.Pelindo II, RJ. Lino, karena dinilai telah menjalankan tugasnya secara kurang patut.
Sebelumnya Jusuf Kalla sempat mengomentari bahwa rekomendasi itu bukan lah sebuah instruksi yang harus langsung ditaati. Hal itu membuat geram Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka.
Kepada wartawan, Rieke meminta semua pihak untuk memberikan pemahaman ke Wakil Presiden, soal kedudukan rekomendasi.
Saat ditanya kenapa pemerintah masih saja mempertahankan Rini Soemarno dan RJ.Lino. Jusuf Kalla kembali mengulangi pernyataannya, bahwa butuh lebih dari sekedar rekomendasi untuk merombak kabinet, maupun mencopot seorang kepala BUMN.
"Ya tentu, macam-macam. Pokoknya macam-macam," tandasnya.