TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai (MP) Golkar Muladi didampingi Generasi Muda Golkar menemui Presiden ke-2 RI BJ Habibie.
Pertemuan itu membahas penyelesaian konflik partai berlambang pohon beringin itu.
"Langkah yang dilakukan Generasi Muda Golkar untuk mencari pandangan penyelesaian konflik Partai Golkar," kata Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Ace Hasan Syadzily di kediaman BJ Habibie, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Ia mengakui Generasi Muda Golkar memiliki keterbatasan dalam menyelesaikan konflik Golkar sehingga diperlukan masukan dari BJ Habibie.
Apalagi Habibie membesarkan Golkar saat menjabat Presiden RI. Ia mengharapkan Habibie dapat mempertemukan Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.
"Dengan kewibawaan Pak Habibie, beliau bisa mengajak bicara ARB (Aburizal Bakrie) dan Agung Laksono didorong bisa duduk bersama, solusi musyawarah nasional penyelesaian," ujarnya.
Sedangkan Muladi yang ikut dalam pertemuan itu merupakan mantan Sekretaris Negara saat era Habibie.
"Saya kira Pak Muladi akan memberikan pandangannya kepada Pak Habibie, dalam rangka mempercepat penyelesaian konflik Golkar dan meminta senior turun tangan," kata Ace.
Generasi Muda Golkar yang datang menemui BJ Habibie antara lain Ace Hasan Syadzily, Melky Laka Lena, Ahmad Dolly Kurnia dan Andi Sinulingga. Muladi sempat bertemu lebih dahulu dengan BJ Habibie.