News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Pengamat: Pemerintahan SBY Autopilot, Jokowi Multipilot

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) saat mengadakan pertemuan di Hotel The Laguna, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014). Pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal menyangkut transisi pemerintahan. AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat menilai Pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo memiliki perbedaan cukup mendasar.

Jika SBY dulu kerap dipresepsikan sebagai pemerintahan yang autopilot, maka kini pemerintahan Jokowi banyak dipresepsikan bekerja dengan sisitem multipilot.

"Presepsi publik, pemerintahan Jokowi ini multipilot," kata Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yuda dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (9/1/2015).

Hanta menilai, presepsi multipilot ini bisa muncul karena pemerintahan tidak hanya dikontrol dan dipimpin oleh presiden seorang.

Hal ini setidaknya bisa dilihat dari perbedaan pandangan antara Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga para menteri di Kabinet Kerja.

"Sangat kelihatan ada kutub-kutub di kabinet," ucap Hanta.

Hanta pun menyarankan Presiden Joko Widodo untuk memilih sosok menteri yang loyal jika ke depannya hendak melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Presiden harus lebih dulu mengevaluasi loyalitas terhadap menteri yang ada saat ini dan menteri yang akan ditunjuk.

"Pastikan bosnya nomor satu adalah presiden meski dia kader partai. Jangan sampai misalnya dia lebih loyal ke wapres, ke ketua umum parpol, atau ke pemilk kapital," ucap Hanta.(Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini