Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku malu saat berkunjung ke Tiongkok.
Pasalnya, Megawati mengetahui Shenzen sebagai contoh konsep pembangunan kota terintegrasi di Tiongkok ternyata gagasan Presiden ke-1 RI Soekarno.
Megawati berkunjung ke China pada tahun lalu untuk memenuhi undangan pemerintah Tiongkok.
"Tahun lalu saya diundang ke China, ke kota Shenzhen. Mereka akan perlihatkan sebuah cara membangun kota dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Megawati dalam Pidato Rakernas I PDIP di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Megawati mengaku ditemani salah satu tokoh senior Partai Komunis untuk melihat Kota Shenzen.
Mega kagum melihat rancangan kota disana.
Saat itu, Tokoh Senior Partai Komunis itu langsung menyampaikan sesuatu kepada Putri Bung Karno.
"Mega kamu tidak perlu untuk terpesona, tahu apa yang kita lakukan ini dilakukan oleh bapak kamu, Bung Karno. Kenapa oleh Indonesia ditinggalkan. Malu saya, perencanaan sangat jelas," kata Megawati
Megawati bahkan mengatakan senior partai itu memperlihatkan daftar para investor yang mau masuk dan berinvestasi di sana.
"Mereka datang karena diberi perencanaan tidak diskusi, tapi sudah tertulis. Nah kita diskusi geregetan bertahun-tahun. Seperti poco-poco maju mundur maju mundur. Malu saya, malu, Pak Jokowi. Dibilangin ini Bung Karno punya yang kami ambil," ungkapnya.