News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

rakernas pdi perjuangan

PDIP Yakin Tidak Lama Lagi Konsensus Mengenai UU MD3 Selesai

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Ahmad Basarah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah meyakini bahwa konsensus antar fraksi di DPR mengenai perubahan UU MD3 akan cepat rampung.

Sehingga revisi undang-undang yang disinyalir telah merugikan PDIP sebagai partai penguasa akan segera dilaksanakan.

"Saya yakin akan secepatnya selesai. Tidak lama lagi. Tunggu saja, kami pastikan konsesus itu ada dan UU MD3 akan segera terevisi," ujar Basarah di sela Rakernas I PDIP, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Basarah menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang mencoba untuk berkomunikasi dengan partai lain dengan keinginan yang sama untuk merevisi undang-undang tersebut dan terus melakukan proses dialog yang membangun agar seluruh partai yang ada di DPR mempunyai satu maksud yang sama.

Proses komunikasi, kata Basarah sudah berjalan dengan lancar dan baik. Sehingga revisi tersebut diyakini juga akan berjalan lancar tanpa kendala.

Namun, dirinya enggan memberitahu partai mana saja yang sudah diajak berkomunikasi.

"Yang pasti, inisiatif itu jangan terlontar dulu dari kami. Kalau ada partai lain yang mengajukan terlebih dahulu, kami pasti akan mendukung," jelas Basarah.

Mengenai, dilantiknya Ade Komarudin menjadi Ketua DPR, Basarah mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati keputusan tersebut.

Namun bukan berarti, mereka tidak bergerak atas pelantikan yang dilaksanakan Senin siang.

Pasalnya, Ade Komarudin atau Akom, adalah anggota dewan dari partai yang masih mempunyai masalah atas legalitasnya dan rapat di Bamus juga harus dipertanyakan, karena PDIP dalam posisi absen kolektif pada saat pelantikan.

"Kami kan absen kolektif, jadi tidak mengerti bagaimana proses disana. Besok juga banyak perkembangan kok. Kita lihat saja dulu. Golkar juga kan lagi ada masalah, liat legalitasnya saja. Tapi nanti kita akan bahas," kata Basarah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini