News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Pengamat Sesalkan Pernyataan Soal Bom Thamrin Tidak Satu Pintu

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik saat dua teroris terkena ledakan dari bom yang mereka bawa sendiri di tempat parkir kedai kopi Starbucks, kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Populi Center Nico Harjanto menyayangkan beragamnya informasi yang berkembang pascainsiden teror bom dan penembakan di jalan MH Thamrin Kamis kemarin.

Menurut Nico, banyaknya pernyataan dari instansi yang berkaitan dengan peristiwa bom tersebut membuat kesimpangsiuran.

"Karena semakin simpang siur akan mempersulit aparat untuk melakukan pengungkapan kasus, tidak hanya itu, protokol krisis juga berpengaruh pada damage control, bagaimana menenangkan masyarakat," ujar Nico dalam diskusi yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Nico menyarankan, seharusnya informasi bermuara di satu instansi saja. Sebab, informasi tersebut sifatnya sensitif mengenai insiden teror.

Selain itu, Nico mengatakan, jika antar institusi pemerintah sudah saling menyalahkan dan informasi yang diberikan berbeda-beda tentu akan memperburuk citra pemerintah.

"Teroris tentu mendapatkan jalan untuk melaksanakan aksinya," kata Nico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini