TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh jasad kini ada di ruang Forensik RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Sejumlah jasad diketahui dalam keadaan mengenaskan.
"Secara visual ada beberapa yang hancur," ujar Dokter Spesialis Forensik RS Polri, Kramatjati, Arif Wahyono, Sabtu (16/1/2016).
Arif belum mau merinci identitas ketujuh korban aksi teror di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Pihak rumah sakit, kata Arif, juga diimbau agar tidak mudah mempercayai langsung identitas korban dengan hanya berbekal kartu identitas, semisal KTP
"Identitas? Dalam identifikasi kita tidak boleh percaya langsung kartu identitas korban, harus cocokkan data post mortem dan ante mortem," katanya.
Pihak rumah sakit harus membandingkan kedua data tersebut sebelum akhirnya memutuskan bahwa korban sudah berhasil teridentifikasi.
"Prosesnya kita harus bandingkan dulu," kata Arif.