Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Polisi Umar Septono, cukup dekat dengan anak-anak.
Diberbagai kesempatan, Jenderal Polisi yang membuat kagum masyarakat lewat aksinya menggendong seorang anak korban kecelakaan ini selalu menyempatkan diri bercengkrama dengan anak- anak.
Seperti dalam foto yang diunggah di Facebook Divisi Humas Polri, Brigjen Polisi Umar Septono sedang duduk bersama anak-anak di depan teras Masjid Mapolda NTB.
Dalam foto itu, tampak Umar merangkul dua bocah yang duduk disampingnya, sedangkan anak lainnya bergaya sesukanya.
Yang unik dalam foto itu, seorang anak mengacungkan jari tengah.
Entah disadari atau tidak oleh Kapolda, namun Brigjen Umar Septono tetap tersenyum melihat tingkah bocah tersebut.
Foto diambil Rabu (20/1/2016) lalu di teras Masjid Baitussalam Polda NTB, tempat dimana anak-anak tersebut biasanya berkumpul untuk bermain dan sholat usai menjual kue.
Foto tersebut diperoleh Divisi Humas Polri dari Brigadir Lalu Eka Andika ajudan Kapolda.
"Itu pemandangan yang biasa kita lihat kalau ada di Masjid Polda NTB” katanya.
Brigadir Eka mengatakan, Kapolda NTB hampir setiap hari selalu menyempatkan diri untuk bersenda gurau dengan mereka dan mendengar celoteh dan curhatan kerasnya hidup dari bibir-bibir mungil mereka.
"Tidak ada jarak antara Kapolda dengan anak-anak itu, bahkan bercandanya sering kelewatan, pernah bapak malah disuruh membukakan tutup botol minuman kemasan," katanya.
Dia mengaku heran saat itu, karena Kapolda tidak marah disuruh anak kecil seperti itu, bahkan dirinya tersenyum sambil mengusap-usap kepala si anak yang menyuruhnya membukakan tutup botol tadi.
Dalam kesempatan lain saat pengajian umum hari Kamis (21/1/2016) yang dihadiri seluruh anggota Polda NTB, Kapolda menjelaskan dalam arahannya kepada semua bawahannya yang hadir di Masjid bahwa anak-anak itu adalah temannya.
"Bapak tadi sampaikan bahwa semua anak-anak yang sholat dan bermain di Masjid adalah kawannya," katanya.
"Anak-anak kecil itu kawan saya semua karena Allah yang memerintahkan, mereka punya derajat yang tinggi di hadapan Allah, apalagi diantara mereka ada juga yang yatim," kata Eka menirukan gaya bahasa Kapolda.
Dia juga sempat melihat status WhatsApp Kapolda saat masang foto dengan anak-anak tersebut.
Eka mengaku diperintahkan mencetak sebesar 10 R foto diatas lengkap dengan bingkainya dan diberikan ke anak-anak tersebut untuk dibawa pulang agar mereka termotivasi karena sejak kecil mereka telah bersahabat dengan seorang Kapolda.
Sukses Pak Kapolda, semoga terus menjadi Jenderal yang rendah hati.(Soewidia Henaldi)