News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Sugandi Larang Anaknya Sekolah Setelah Gabung Gafatar

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Babinsa Koramil Cibinong, Serda TNI Asranudin menunjukkan tiga buku Gafatar dari rumah Sugandi di Nanggewer, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (25/1/2016)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setelah bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), banyak perubahan yang terjadi pada Sugandi (50) dan istrinya Ayu Nurmillah (48).

Menurut Ketua RW 01 Kelurahan Nanggewer, Abdul Mufid, sejak bergabung dengan Gafatar, anak-anak Sugandi tidak bersekolah lagi.

"Padahal istrinya guru SMP di Depok, tapi anak-anaknya malah enggak sekolah," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (25/1/2016).

Perubahan lain kata Abdul Mufid, Ayu Nurmillah melepas kerudung.

Selain itu, keluarga itu juga jadi tertutup dan tidak berbaur dengan warga sekitar.

"Udah lama, semenjak nikah dia tinggal di sini," ujarnya.

Tak hanya itu, sambungnya, dirinya juga mendapatkan informasi dari pekerja bangunan yang pernah bekerja di rumah Sugandi.

"Kata dia, untuk apa puasa dan sholat?," ujarnya menirukan ucapan warganya itu.

Berdasarkan data yang lama, sambungnya, rumah Sugandi masuk diwilayah RT 3/1, namun setelah pemekaran saat ini berada di wilayah RT 5/1 Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pak Sugandi sempat datang ke rumah saya sekitar dua bulan lalu untuk minta surat jalan mau ke kalimantan. Katanya mau usaha disana," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini