News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemimpin Golkar Diharapkan Bersih dari Masalah Hukum

Penulis: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi (tengah) bersama Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Dolly Kurnia (kiri), Andi Sinulingga (kedua kiri), Fayakhun (kedua kanan) dan anggota lainnya saat menyampaikan koordinasi persiapan Munas Partai Golkar pada awal 2016, di Jakarta, Selasa (5/1/2016). Generasi Muda Partai Golkar meminta kepada Mahkamah Partai untuk bersidang dengan tujuan mengakhiri sengketa internal Partai Golkar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Partai Golkar yang akan datang diharapkan tidak memiliki beban masalah hukum di masa lalunya.

"Persoalan hukum sudah pasti menjadi catatan tersendiri," kata Direktur Pusat Studi Sosial dan Politik (Puspol) Indonesia, Ubedillah Badrun, Kamis (4/2).

Bila Partai Golkar nantinya dipimpin oleh tokoh yang pernah tersangkut kasus hukum, maka akan menjadi beban partai.

Saat ini menurut Ubedillah sosok yang dibutuhkan untuk memimpin Golkar adalah yang bersih dari persoalan hukum, terutama korupsi.

Syarat yang satu ini merupakan harga mati yang tak bisa ditawar.

Selain itu, figur pemimpin Golkar harus memiliki kekuatan intelektual, birokrasi, dan ekonomi.

Sosoknya harus mampu merangkul faksi - faksi internal agar kepemimpinan Golkar dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya, bisa saja yang memimpin dari kubu Munas Bali, namun demikian, belum tentu sosok tersebut mampu merangkul faksi Munas Ancol.

Begitu juga sebaliknya. Yang dibutuhkan, menurut Ubedillah, adalah sosok yang dapat merangkul semua pihak dan terbukti memiliki jam terbang politik yang tinggi.

Beberapa nama yang digadang untuk menjadi ketua umum Golkar, di antaranya adalah Nurdin Halid, Setya Novanto, Idrus Marham, Priyo Budi Santoso, erlangga hartarto, Syahrul Yasin Limpo, Ade Komarudin, dan lainnya.

Nama - nama tersebut belum memastikan diri akan maju memperebutkan kursi ketum Golkar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini