Kekayaan Maruarar Sirait, Buat Sayembara Rp 8 Miliar Tangkap Harun Masiku, KPK Sambut Positif
Kekayaan Politikus Partai Gerindra sekaligus Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, yang umumkan sayembara Rp8 miliar untuk menangkap Harun Masiku.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra sekaligus Menteri Perumahan, Maruarar Sirait, mengumumkan sayembara berhadiah Rp8 miliar untuk menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku.
Sayembara itu lantas direspons positif oleh KPK. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya tak merasa keberatan dengan sayembara tersebut.
Pasalnya, hadiah yang ditawarkan untuk yang menemukan Harun Masiku bukan berasal dari anggaran negara.
"Toh nggak pake uang negara juga kan. Kalau bisa saya juga mau bikin sayembara, tapi negara kan nggak ada (uang untuk sayembara)," ucapnya saat ditemui di Hotel Meru, Sanur, Denpasar, Bali, dilansir Kompas.com, Senin (2/12/2024).
Menurutnya, sayembara itu adalah bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kalau ada masyarakat yang merasa mungkin kenapa kok ini nggak ketemu-ketemu, dibikinlah sayembara," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alexander menegaskan, penyidik KPK masih berusaha mencari keberadaan Harun Masiku.
"Kami masih terus cari kok. Saya pikir Indonesia luas, jangankan dia lari ke mana. Di Jakarta saja kita susah carinya," sebutnya.
Lantas, berapa kekayaan Maruarar Sirait yang mengumumkan sayembara ini? Berikut datanya.
Kekayaan Maruarar Sirait
Maruarar Sirait atau yang biasa disapa Ara terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019 saat masih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Agar Beban APBN untuk KPR FLPP Berkurang, Maruarar Usul Proporsi dengan Perbankan Dibagi Rata
Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Ara mencapai Rp85.803.512.722 (Rp85,8 miliar).
Kekayaan milik Ara itu tersebar di sejumlah aset, di antaranya tanah dan bangunan.
Ia tercatat memiliki 31 tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Bandung hingga Toba Samosir. Total nilai aset ini mencapai Rp74.478.386.200.
Lebih lanjut, Ara mempunyai alat transportasi dan mesin yang terdiri dari tiga mobil dengan nilai Rp1.152.275.000.