Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan bahwa DKI Jakarta hanyalah salah satu dari 101 daerah yang akan memilih kepala daerah di tahun 2017.
Menurutnya, partai politik perlu membagi kekuataan dan kader potensial untuk merebut kemenangan di seluruh daerah Pilkada, jangan hanya Jakarta saja.
"Adalah kerugian besar jika partai politik hanya berkonsentrasi kepada satu daerah. Apalagi mencalonkan kader-kader potensial hanya kepada beberapa daerah. Konsentrasi seperti itu akan merugikan partai politik untuk berpotensi memenangkan di Pilkada daerah lainnya," jelas Hafidz dalam pesan singkat, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Dia menjelaskan pelaksanaan Pilkada serentak tahap dua akan diselenggarakan di 7 Propinsi dan 94 Kabupaten/Kota.
Dengan serntaknya waktu penyelenggaraan Pilkada, lanjut Masykurudin, maka kesempatan untuk menjadi calon menjadi terbatas sebab pada saat yang bersamaan, partai politik perlu melakukan pemetaan pencalonan sebanyak jumlah daerah Pilkada yang diselenggarakan.
"Oleh karena itu, membagi kekuatan dan kader potensial dengan pemetaan kepentingan rakyat di seluruh daerah Pilkada jauh lebih penting daripada hanya berkonsentrasi di satu daerah saja," tambahnya.
Terlebih, dirinya menilai distribusi kader dan pasangan calon disemua daerah juga menjadi sarana bagi penguatan dan konsolidasi partai politik di tingkat lokal.
"Saatnya partai politik sejak sekarang menyiapkan kader dan calonnya untuk semua daerah, jangan hanya silau dengan magnet Jakarta," kata Masykurudin.