Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PPP hasil Munas Bandung Romahurmuziy mengatakan, dirinya membuka peluang terjadinya islah.
Ia tidak keberatan untuk kembali bertemu dengan Djan Faridz membicarakan islah.
"Memang pembicaraan berlangsung tidak bisa hanya dengan satu kali pertemuan, masih akan ada pertemuan berikutnya. Pekan ini Pak Djan Faridz akan kembali dari berobat di luar negeri. Nanti (setelah Djan Faridz tiba di Indonesia) baru akan ada pertemuan berikutnya," kata Romahurmuziy di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Pria yang akrab disapa Romi itu menuturkan, dirinya senantiasa mengikuti perintah sesepuh PPP Maimoen Zubair untuk segera terciptanya islah.
Menurutnya, duduk bersama merupakan upaya yang efektif mencapai islah.
"Sebenarnya kalau duduk bersama sudah. Kita melaksanakan itu (duduk bersama) dalam rangka menindaklanjuti perintah mbah Moen," tuturnya.
Romi pun berharap sebelum April 2016 partai berlambang Kabah itu kembali bersatu dan memiliki kepengurusan baru.
Dengan begitu menurutnya, PPP bisa fokus menjalani agenda-agenda politik.