News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik LGBT

Menteri Khofifah Sebut Tugas Kemensos Kembalikan LGBT ke Fungsi Sosial

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah Indar Parawansa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan secara khusus pihaknya tak mengenal terminologi Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT).

Kemensos hanya mengenal Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"ODHA itu kelompok minoritas. Jadi beragam ada yang terisolasi karena AIDS dari lingkungan."

"Ada yang diantara mereka korban NAPZA dari lingkungannya. Kemudian ada yang terisolisasi dari hal lainnya dan kelompok minoritas," ujar Khofifah di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Sehingga, kata Khofifah, secara struktural tidak mengenal terminologi LGBT, meskipun di kementerian yang dipimpinnya terdapat Kasubdit ODHA dan Kelompok Minoritas.

Sedangkan mengenai rehabilitasi, Khofifah, menuturkan ada pula seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin.

Ia pun mengingatkan peran keluarga sangat penting agar kecenderungannya bersikap kepada jenis kelamin yang dominan.

Ia menceritakan saat dirinya datang ke Lombok melihat ada yang menyasar anak-anak SMP dari keluarga-keluarga yang kurang mampu diberi sesuatu.

"Dua minggu setelah itu dilihat laki-laki sudah ada yang pakai lipstik, alisnya dickur, mereka perilakunya sudah berbeda. Dalam waktu yang sangat cepat, dua minggu kemudian," tuturnya.

Khofifah mengaku khawatir fenomena LGBT menjadi bagian dari rekayasa sosial.

Untuk itu ia meminta semua pihak melakukan antisipasi dini.

Peran keluarga juga dinilai menjadi sangat penting.

"Tugas Kemensos mengembalikan fungsi-fungsi sosial, fungsi sosialnya laki-laki ya ke laki, begitu pun perempuan , semaksimal mungkin agar seperti semula," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini