News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi: Kunci Eksploitasi Blok Masela Harus Bermanfaat Bagi Rakyat di Indonesia Timur

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar eksploitasi Blok Masela mendatangkan manfaat bagi wilayah Indonesia baguian timur.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi usai menyaksikan Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Paling penting, saya ingin bahwa eksploitasi ini nantinya ke depan bermanfaat bagi pengembangan di Indonesia bagian timur," kata Jokowi di lobi Kementerian ESDM, Senin (29/3/2016).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mau bila eksploitasi hanya bertujuan untuk mengambil keuntungan semata.

"Kuncinya di situ, jangan sampai hanya diambil dan rakyat yang berada di sekitar itu tidak mendapatkan manfaatnya," katanya.

Dijelaskan dia, keputusan mengenai Blok Masela masih dalam proses studi dan baru akan diputuskan pada 2018 mendatang.

"Keputusan investasi itu nantinya ada di 2018. Sebab itu kita memerlukan waktu untuk memberikan peluang kepada investor apakah (pembangunannya) di darat atau di laut," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyerukan untuk mulai memikirkan masalah oil fund (petroleum fund) yang akan berguna untuk ketahanan energi ke depan.

Selain itu, hal tersebut pun berguna untuk pengembangan wilayah-wilayah yang ada di sekitar tempat yang dieksploitasi.

"Jangan sampai uang semuanya dipakai sehingga kita tidak punya uang yang bisa dimanfaatkan oleh anak cucu kita. Itu baru didesain semuanya," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan, pemerintah Indonesia akan mengembangkan lapangan di blok Masela dengan skenario pembangunan kilang LNG di darat (on shore).

Pertimbangannya, pemerintah sangat memperhatikan efek multiplier serta percepatan pembangunan ekonomi Maluku khususnya, dan Indonesia Timur umumnya.

“Keputusan itu diambil setelah dilakukan pembahasan secara menyeluruh dan hati-hati dengan memperhatikan masukan dari banyak pihak," ujar Rizal Ramli, Senin (22/2/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini