TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui bahwa progam kepemilikan KTP elektronik (e-KTP) untuk seluruh warga di Indonesia masih menemui kendala.
Namun perlahan pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan.
Sejauh ini, menurut Tjahjo, baru 152 dari 156 juta penduduk yang terdata identitasnya sudah memiliki e-KTP.
"Dari 254 juta penduduk, yang baru terekam datanya itu 156 juta. Kami berinisiatif menjemput bola, dan dari 156 juta itu baru 152 juta yang memiliki KTP," kata Tjahjo saat rapat bersama anggota Komisi II di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Selain itu, disebutkan Tjahjo bahwa kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yang tersebar di berbagai daerah bervariasi.
Ada warga penduduk daerah yang sadar kebutuhan KTP, tapi ada pula yang belum.
"Ya, itu tadi karena SDM kita bervariasi. Tapi target kita menjelang Pemilu 2019, ada 172 juta yang harus rampung," ujarnya.