News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ivan Haz

Tak Ada Perlakuan Istimewa terhadap Ivan Haz saat Ditahan di Mapolda

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR Komisi IV Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Fanny Safriansyah atau Ivan Haz (berbatik hijau) usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/2/2016). Putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz tersebut ditahan oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga. TRIBUNNEWS/TAUFIK ISMAIL

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua penahanan, Fany Syafriansyah atau Ivan Haz dijenguk sejumlah orang terdekatnya.

Selain istrinya Amnah Susilowati, Ivan juga dijenguk oleh kolega separtainya di PPP. Mereka yang datang yakni, Ketua Fraksi PPP DPR RI Hasrul Azwar, yang datang bersama anggotanya Arsul Sani.

Sang istri membawakan Ivan pakaian dan makanan. Saat penahanan hari pertama pada Senin malam, anak mantan wakil presiden Hamzah Haz tersebut tidak melakukan persiapan, lantaran tidak menyangka pada pemeriksaan pertamanya bakal langsung dikurung di sel Mapolda Metro Jaya.

"Iya tadi ada istri dan keluarga lainnya yang menjenguk, juga ada rekan dari PPP," ujar kuasa hukum Ivan, Tito Hananta kepada Tribunnews, Selasa (1/3/2016).

Menurut Tito, Ivan Haz biasa saja saat ditahan di Polda Metro Jaya.

Pada hari kedua penahanan selain menerima kunjungan keluarga dan rekan separtinya, Ivan diperiksa di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

Ivan yang menjadi tersangka dan ditahan lantaran kasus dugaan penganiayaan Pembantu Rumah Tangga (PRT), dipinjamkan ke Ditres Narkoba untuk menjalani pemeriksaan terkait kerterlibatan peredaran Narkotika saat terjaring Razia, Minggu pekan lalu di Perumahan Kostrad.

"Iya tadi dibon dulu sekitar jam 11 siang, hanya saja saya tidak tahu apakah pemeriksaanya sudah selesai atau belum, karena rekan saya yang dampingi," katanya.

Menurut Tito meski menjabat sebagai anggota DPR, tidak ada perlakuan istimewa terhadap kliennya saat ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Dalam penahanan, anggota DPR Komisi IV yang membidangi pertanian dan perkebunan tersebut satu sel dengan tahanan lainnya.

Hanya saja Tito enggan menyebutkan berapa orang dan dengan siapa Ivan satu sel.

"Pokoknya disatukan dengan tahanan lain," katanya.

Menurut Tito, di dalam tahanan, kliennya dalam kondisi sehat. Ivan tidak mengeluhkan apapun termasuk sakit saat dijenguk dan diperiksa di Ditres Narkoba.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini