TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komaruddin atau yang akrab dipanggil Akom akan mengikrarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Golkar pada Jumat 11 Maret 2016.
Meskipun, jadwal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar belum dipastikan pascaputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Golkar Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Kami tidak terpengaruh waktu Munas. Kapan pun Munas adalah sebuah keputusan yang dicari jalan keluarnya," kata tim sukses Ade Komaruddin, M. Misbakhun di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Akom akan melakukan deklarasi Calon Ketua Umum Golkar di alun-alun utara keraton Yogyakarta.
Ia mengatakan, ikrar diri Akom itu terserah diinterpretasikan bermacam-macam oleh media, apakah deklarasi, posisi politik atau ambil alih tanggung jawab.
Mengenai lokasi ikrar diri dilakukan di Yogyakarta, Misbakhun mengatakan disana merupakan kota bersejarah.
"Kami yakin Golkar di kepemimpinan Akom bisa kembali jaya," ujarnya.
Misbakhun mengatakan, Akom terus melakukan konsolodasi ke pengurus DPD I dan DPD II Golkar untuk memantapkan dukungan meskipun saat ini sudah ada 22 DPD I dan 300 DPD II Golkar menyatakan siap mendukung Ketua DPR itu.
"Intinya dukungan sudah lebih dari 30 persen, rinciannya rahasia namun kami sudah mengunjungi 33 provinsi," katanya.
Selain itu, Akom secara langsung sudah mengkomunikasikan dan berkonsultasi ke Sultan Hamengkubuwono ke X terkait rencana deklarasi tersebut.
"Kita panitia sudah bertemu dengan Sri Sultan untuk kulonuwun meminta restu penggunaan alun-alun utara sudah keluar juga nasihat-nasihat beliau Bagaimana tata cara penggunaan alun-alun utara posisi panggungnya harus seperti apa harus menghadap ke mana, daerah mana itu sudah disampaikan secara langsung oleh ngarso dalem kepada kita semua," jelasnya.