TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan warga pendukung Ketua Umum PPP Versi Djan Faridz berunjuk rasa di Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016).
Massa menuntut pengesahan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta.
Informasi yang diperoleh, sebelum bergerak ke kantor Kemenkumham, massa terlebih dahulu berkumpul untuk mendapat pengarahan di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Namun, saat pengarahan tersebut ternyata diduga menjadi ajang bagi-bagi uang operasional bagi para demonstran.
Dari sebuah foto yang diperoleh Tribunnews.com, terlihat seorang perempuan berkaos putih dan berjilbab hijau membagikan sejumlah uang.
Wanita yang diduga kader PPP itu terlihat lihai dan cekatan membagikan uang.
Disinyalir, setelah pembagian uang selesai, massa pun bergerak ke arah kantor Kementerian Hukum dan HAM.
Terpisah, Anggota Brigade Angkatan Muda Kakbah Aji Tanjung menyayangkan aksi bagi-bagi uang untuk demonstran.
Menurut dia, sejarah PPP adalah sejarah perjuangan dan tidak pernah berorientasi materi. Karena itu, pihaknya kecewa jika ada oknum yang mengatasnamakan PPP bagi-bagi uang untuk demonstrasi.
“Saya sudah puluhan tahun di PPP. Tidak ada sejarah PPP bagi-bagi uang untuk demonstrasi. Kalau bagi-bagi uang begitu, berarti bukan kader PPP. Itu oknum yang hanya menjadi benalu di PPP,” ujar Aji Tanjung yang menggunakan seragam Brigade AMK ini.
Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh kader PPP tidak terpengaruh oleh aksi yang semakin merusak citra partai. Aji Tanjung juga mengaku tidak ikut-ikutan aksi memalukan di Kemenkumham. “AMK tidak ikut-ikutan aksi demonstrasi di Kemenkumham. Kalau ada yang membawa nama AMK itu abal-abal,” tegasnya.