Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI (Kapuspen) Mayor Jenderal Tatang Sulaiman langsung menggelar jumpa pers untuk menjelaskan musibah jatuhnya helikopter di Poso, Minggu (20/3/2016) malam.
Penjelasan kepada awak media ini digelar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pukul 21.00 WIB. Namun hingga saat ini belum dimulai.
Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016).
Helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 17.20 WITA tepatnya di wilayah Pariro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Kejadian bermula saat helikopter berjenis bell berangkat dari desa Watutau, kecamatan Lore Piore, Kabupaten Poso.
Tiba-tiba pesawat jatuh, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat.
Saat ditemukan, helikopter dalam kondisi terbakar.
Dikabarkan ada 13 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan helikopter tersebut.