Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari 13 Jenazah korban helikopter bell 412 EP yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) hingga kini belum dapat diidentifikasi.
Seluruh jenazah kini berada di ruang post morthem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang pertama dari 13 korban itu yang baru ketahuan adalah 11. Sehingga dua lagi, kemungkinan nanti malam akan cepat diketahui mengenai siapanya," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di RS Polri Kramat Jati, Senin malam (21/3/2016).
Menurutnya luka bakar yang diderita ke 13 korban hampir sama.
Sebelas jenazah yang berhasil diidentifikasi dikarenakan ada benda yang menempel pada tubuh korban.
"Luka bakarnya sama semua, yang lain ada cincin atau benda lain baru ketahuan, jadi tinggal dua itu. Hanya harus dipastikan malam ini, (identifikasi) tidak boleh dikira-kira, sehingga jelas," katanya.
Menurut Ryamizard proses identifikasi seluruh korban dipastikan akan rampung malam ini.
Dua jenazah sudah ada nama-namanya.
"Yang sudah sudah ada nama-namanya, tinggal memastikan saja, ada prosedurnya kita tidak boleh mendahului," katanya.