Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin menilai wajar teroris asal Indonesia Santoso masuk dalam daftar teroris global.
Kementerian Luar Negeri AS menyampaikan Santoso yang kini diburu aparat di Poso, Sulawesi Tengah telah dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
"Saya kira wajar dimasukkan," kata Akom, panggilan akrab Ade Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Ia menuturkan persoalan terorisme bukan hanya masalah Amerika Serikat tetapi sudah tingkat global. Teroris mengancam keamanan internasional. "Jadi pemerintah kan selama ini juga sama sama melihat ancaman terorisme yang serius," kata Politikus Golkar itu.
Akom melihat pemerintah melalui Densus 88 dan TNI terus melakukan upaya intensif mengatasi aksi terorisme. Ia juga mempercayai gebrakan yang akan dibuat Tito Karnavian sebagai Kepala BNPT yang baru.
"Kelompok Santoso tidak seperti didengungkan orang. Bisa diatasi pemerintah, kepolisian, TNI," imbuhnya.
Seperti diberitakan, AS telah memasukkan Santoso daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT). Orang yang masuk dalam daftar SDGT akan dibekukan asetnya di AS. Negeri Paman Sam itu juga melarang warganya berhubungan dengan orang yang masuk dalam daftar tersebut.
Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) serta menjadi buronan aparat hingga kini.