News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh PPP

Bachtiar Chamsyah Desak Muktamar PPP Digelar April Meski Tanpa Djan Faridz

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bachtiar Chamsyah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda nasional politik sudah di depan mata.

Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP, Bachtiar Chamsyah, menyebut partai harus bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, hingga verifikasi partai.

Pada Mei mendatang, tahapan Pilkada serentak 2017 sudah dimulai.

PPP harus mempersiapkan diri, agar bisa mendapat manfaat maksimal.

Menurutnya partai harus mengambil pelajaran dari momentum Pilkada serentak 2015 lalu dimana PPP mengalami dualisme kepemimpinan.

Saat Pilkada serentak digelar pada 9 Desember 2015 lalu, partai dalam keadaan terpecah dua, antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy.

Alhasil konsolidasi tidak berjalan maksimal dan setiap kandidat harus mengantongi dukungan dari kedua pihak.

"Mana mungkin seperti dulu lagi harus ada dua dua rekomendasi, berapa kerugian partai, kita dukung muktamar April," ujarnya dalam konfrensi pers bersama sejumlah senior partai PPP, di restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2016).

Hasil Pilkada serentak 2015 lalu tidak menguntungkan partai.

Karena itu, ia menilai muktamar harus digelar pada April mendatang, sehingga partai punya cukup waktu untuk persiapan.

Ia berharap semua pihak mendukung digelarnya muktamar, sehingga konflik internal PPP dapat segera diselesaikan.

Mantan Menteri Sosial itu menyayangkan sikap Djan Faridz yang belum bisa menerima digelarnya muktamar.

Ia mengaku sudah sering mengajak Djan Faridz, namun tidak kunjung sukses.

Menurutnya bila Djan Faridz tetap menolak muktamar, maka hal tersebut tidak akan menjadi halangan untuk menggelar muktamar.

"Menurut kami muktamar tidak tergantung Djan Faridz, jadib ketidakhadirannya tidak membuat muktamar tidak dilangsungkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini