TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menolak dianggap kecolongan terkait kaburnya La Nyalla Mattalitti saat akan dijemput paksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
Penolakan itu disampaikan usai kunjungan kerja ke Lapas Klas I Surabaya, Porong, Sidoarjo, Kamis (31/3/2016).
"No! Bukan salah kami sekarang dia orang (La Nyalla) di Singapura. Suratnya kami terima tanggal 18, eeh tapi dia orang sudah ke Singapura duluan," kata Yasonna kepada awak media.
Yasonna mengatakan surat pencekalan La Nyalla diterima pihaknya pada 18 Maret lalu. Namun, lanjutnya, La Nyalla pergi ke Singapura sehari sebelum penjemputan paksa.
Yasonna mengungkapkan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini ke Singapura melalui Johor Malaysia. Kendati demikian, pihaknya akan terus memantau keberadaan La Nyalla.
"Kami akan bekerjasama dengan aparat hukum di sana (Singapura) untuk menemukan dia orang," tegasnya.