News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Rizal Ramli Tuding Pemilik Kapal Sering Berlaku Curang

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) memimpin proses penenggelaman kapal pencuri ikan yang disaksikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli (kiri) melalui tayangan langsung di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Polair dan TNI AL menghancurkan 23 kapal asing di 7 lokasi yang terbukti melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengakui masih ada permasalahan perizinan soal nelayan.

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh nelayan sendiri.

Kepada wartawan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016), ia mengatakan pemilik kapal nelayan kerap curang.

Mereka hanya mau mencatatkan berat kapal mereka sekitar 30 Gross Wight Ton (GWT). Padahal berat mereka lebih dari itu.

"Kapal delapan puluh GWT, enam puluh GWT, tapi didaftarkannya tiga puluh GWT. Salah satunya supaya bisa beli solar subsidi," ujarnya.

Hal itu tentunya merugikan negara karena pemerintah butuh penghitungan yang benar.

Dengan demikian segala proses pemeriksaan dan perizinan bisa berjalan lancar.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalam kesempatan yang sama menambahkan sampai saat ini, masih banyak pemilik kapal yang menawar ke petugas agar kapalnya bisa didaftarkan jauh di bawah ukuran sebenarnya.

"Kita akui banyak persoalan urus akte, kita insyAllah bisa diselesaikan bersama," ujarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini