TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring meminta Fahri Hamzah menerima keputusan DPP yang telah memecat Fahri dari segala keanggotaan partai.
Tifatul menilai langkah Fahri menggugat DPP PKS adalah sebuah hal yang lebay.
"Ini bukan konflik internal, tapi ini kan DPP mengeluarkan keputusan kepada seorang kader. Jadi jangan lebay. Ini persoalan indisipliner kader kepada partai," kata Tifatul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Menurut Tifatul, daripada menggugat DPP PKS, lebih baik Fahri mengikuti mekanisme yang ada di partainya.
Dikatakan Tifatul, Fahri dapat memberikan hak jawab di depan Majelis Tahkim atau di depan Majelis Syuro terkait putusan yang diterima Wakil Ketua DPR tersebut.
"Kalau menurut saya, itu dijalani saja (beri jawaban di depan Majelis Tahkim atau Majelis Syuro)," tuturnya.
Tifatul mengaku tidak mengetahui apa permasalahan yang mendera Fahri Hamzah, namun dirinya mencoba menasihati Fahri dan hal itu disalahpahami.
Tifatul mengaku lebih senior daripada Fahri, namun dirinya tidak menganggap lebih hebat dari Fahri.
"Saya sudah pernah menangani ribuan kasus kayak gini, jadi kita sebetulnya ingin masalah ini diselesaikan dengan baik, tapi disalahpahami kan susah juga," ujarnya.