News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Usul Rommy, Hanya Partai Berbadan Hukum yang Bisa Mengajukan Calon di Pilkada

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUKERNAS PPP KE IV - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di sambut Sekjen PPP Muktamar Bandung Romahurmuziy dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke IV Partai Persatuan Pembangunan di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/1/20160. Agenda utama Mukernas yang digagas kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung yang berlangsung tanggal 24-25 Febuari ini terkait pelaksanaan Muktamar islah sebagai ajang penyatuan dua kubu yang bertikai. Warta Kota/henry lopulalan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung, Romahurmuziy atau Rommy, berharap pemerintah hanya memberikan kewenangan terhadap partai politik yang berbadan hukum untuk bisa mengikuti pilkada.

Berkaca pada pilkada serentak pada 2015 lalu, KPU menyatakan bahwa partai bersengketa dapat mengajukan pasangan calon asalkan kedua belah pihak menyetujui.

"PKPU No. 12 tahun 2015 yang lalu, maka kami minta hanya kepengurusan partai politik yang berbadan hukumlah yang dapat mendaftarkan pasangan calon dalam Pilkada," papar Rommy dalam sambutan di Muktamar VIII, Pondok Gede, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Dia menyatakan bahwa PPP sepakat dengan pemerintah bahwa revisi UU Pilkada harus memastikan tereliminasinya anak haram demokrasi yakni money politics.

Begitupun untuk menghindari pelembagaan konflik dan sengketa berkepanjangan.

Selain itu, Rommy menjelaskan demokrasi adalah pilihan terbaik untuk menjamin kedaulatan rakyat dan menjunjung tinggi permusyawaratan sesuai ajaran Islam.

"Oleh karena itu, PPP menentang keras setiap upaya untuk menghancurkan demokrasi melalui perilaku yang tidak bertanggung jawab, seperti upaya merongrong dan menurunkan pemerintahan di tengah jalan," ujar Rommy.

"Sesuai dengan nasehat para ‘ulama Partai, PPP berkewajiban mempertahankan pemerintahan Jokowi-JK dan menyukseskannya hingga berakhir masa kerjanya pada Pemilu 2019 yang akan datang," Rommy menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini