Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSINDUR - Kesehatan terpidana teroris Abu Bakar Baasyir (ABB) diperiksa dua kali dalam seminggu.
"Jadwalnya satu minggu itu dua kali," kata Kepala Lapas kelas III Gunungsindur, Gumilar Budirahayu, kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (17/4/2016).
Namun jadwal tersebut bersifat insidentil.
"Kalau beliau ada keluhan yah langsung kami periksa," katanya.
Sejak dipindahkan ke Lapas Gunungsindur, menurutnya, Abu Bakar Baasyir sendiri belum mengeluhkan sakit.
"Kondisinya sehat dari kemarin juga, tidak ada keluhan sakit apa gitu, tidak ada," ujarnya.
Seperti yang diketahui bahwa, alasan pemindahan Abu Bakar Baasyir dari Lapas kelas IIA Nusakambangan ke Lapas Gunungsindur Bogor, berdasarkan nilai kemanusian.
Usia yang sudah tua menjadi pertimbangan pemindahan ABB.
"Alasannya karena kemanusian saja ini, beliau kan sudah sepuh," katanya.
Menurutnya, lokasi Lapas Gunungsindur yang dekat ke rumah sakit internasional pun, menjadi salah satu alasan pemindahan.
"Ke Siloam kan dekat, terus Ciputat juga dekat," katanya.
Walau begitu, terpidana yang lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Agustus 1938 ini, dalam kondisi sehat saat sampai di Lapas Gunungsindur.
"Kondisi kehesatan secar fisik sehat, dokter juga memeriksa sehat, bagus kok," ujarnya.(*)
Penulis: Ardhi Sanjaya