News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI: Kita Kekurangan Alutsista di Bagian Timur Indonesia

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANGLIMA TNI BERI PAPARAN DI SEMINAR DIRGANTARA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan paparan dihadapan Prajurit TNI AU dan Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi, diantarany UNHAN, UI, UP, UNSURYA pada Seminar Nasional Kedirgantaraan di Klub Eksekutif Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (25/4/2016). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

TRIBUNNEWS.COM, BIAK - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui saat ini kekurangan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang mumpuni di Indonesia bagian timur.

Untuk TNI Angkatan Laut, Gatot bahkan mengaku, hanya memiliki dua unit kapal selam untuk menjaga perairan Indonesia bagian Timur.

"Kami cuma punya dua, (Kapal) yang pertama kan yang umum, kami gunakan, tapi kan harus ada cadangan, yang lama itu buat cadangan. Jadi namanya perang, dalam otak kita itu harus ada cadangan, jadi istilah orang Betawi nggak ada matinya," kata Gatot usai meninjau Pangkalan Udara Manuhua, di Biak, Papua, Sabtu (30/4/2016).

Pihaknya pun menggunakan siasat dan strategi untuk mengisi pertahanan menggunakan alutsista yang ada. Namun Gatot juga akan mengajukan penambahan alutsista baru.

"Jadi (penggunaanya) ya saling bergantian dengan negara maritim yang besar kayak gini," kata gatot.

Penambahan jumlah kapal selam ini, menurut Gatot, dibutuhkan sebagai kekuatan ideal sebuah negara dalam menjaga wilayah perairan.

"Penambahannya kalau kita punya satu kesatuan yang mampu berperang sendiri saja. Minimal depan itu tiga di belakang tiga," kata Gatot.

"Ya minimal enam dan itu enggak boleh semuanya keluar," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini