Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai pemeriksaan kesehatan 10 WNI korban penyanderaan Abu Sayyaf di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Senin (2/5/2016), kondisi para WNI dinyatakan sehat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala RSPAD, Kolonel Ckm dr. Bambang Dwi HS Sp.B, dalam konferensi pers yang dilakukan Senin siang di Gedung Medical Check Up RSPAD.
"Hasil pemeriksaan secara fisik maupun sarana penunjang, 10 ABK kita semuanya dalam kondisi sehat walafiat dan alhamdulillah kondisinya sangat prima skali," ujarnya.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah melakukan tahapan pemeriksaan sejak mereka tiba di RSPAD pukul 01.00 dini hari tadi.
"Sejak jam 1 dini hari tadi kami telah menerima 10 ABK korban penyanderaan Filipina. Setelah beliau istirahat di RSPAD tadi malam kami langsung melaksanakan kegiatan secara maraton untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 10 warga kita para ABK yang mendarat di Halim," tuturnya.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memulai tahap pertama yaitu pemeriksaan fisik hingga konsultasi dengan dokter spesialis.
"Pemeriksaan dilakukan pada tahap pertama yaitu pemeriksaan fisik yang dilaksanakan tim dokter spesialis, lalu dilanjutkan pemeriksaan penunjang jiwa seperti pemeriksaan jantung, thorax, dan terakhir pendalaman atau konsul dengan dokter spesialis," jelasnya.
Hasil pemeriksaan tim dokter kesehatan jiwa menyampaikan 10 ABK, kesehatan jiwanya dalam kondisi stabil dan tidak ada gangguan apapun.