Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Majapahit akan dimuseumkan setelah sampai di Jepang.
Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Safri Burhanuddin mengatakan kru kapal akan kembali ke tanah air dari Jepang dengan menggunakan pesawat.
"Kapal ini nanti mereka (Jepang) museumkan, jadi kru-nya nanti pulang pakai pesawat," kata Safri saat ditemui usai konferensi pers Launching Ekspedisi Spirit of Majapahit di Gedung BPPT 1, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Safri nengatakan terkait dengan awak media yang diikutsertakan dalam program Ekspedisi tersebut, hingga saat ini baru seorang wartawan yang dipastikan ikut, padahal pihaknya membutuhkan 2 hingga 3 orang.
"Sementara ini (pers yang diajak) baru ada 1, kita rekrut 2 sampai 3 orang," imbuhnya.
Mengenai kriteria awak media yang bisa ikut dalam ekspedisi tersebut, ia menegaskan wartawan tersebut harus punya nyali, mengikuti tes kesehatan, serta mau menjalani ekspedisi selama 2 bulan tanpa fasilitas kapal pada umumnya.
"Harus punya nyali, kriterianya pertama tes kesehatan semua ya. Yang kedua, punya kemauan karena fasilitas di kapal (majapahit) kan tidak kayak di kapal biasa ya, tempat tidur kan cuma kayak koridor, dek, kasur gulung, selesai acara (ekspedisi) digulung kembali," katanya.
Lebih lanjut, Safri menambahkan, kapal tersebut akan mulai berlayar akhir minggu ini, pihaknya kini masih menunggu paspor dan visa wartawan.
Namun ia yakin perjalanan ke Jepang melalui jalur laut tersebut tidak lewat dari minggu ini.
"Kita kayaknya lepas (berlayar ke Jepang) dalam akhir minggu ini, kita tunggu kesiapan mereka semua, karena ada beberapa wartawan yang lagi diurus resmi paspor dan visanya, mereka udah siap semua, tapi kayaknya nggak lewat dari minggu ini deh," tandasnya.
Acara Launching Ekspedisi Spirit of Majapahit tersebut turut dihadir Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki, serta General Secretary Majapahit Admiration Community Takajo Yoshiaki.
Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Majapahit Admiration Community serta Takushoku University melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan 'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016'.
'Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016' diadakan sebagai bagian dari misi untuk mengangkat serta melestarikan nilai- nilai sejarah dan budaya maritim Indonesia.
Melalui Ekspedisi Spirit of Majapahit, Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya siap membuktikan bahwa Indonesia pernah berjaya di masa lalu.
Ekspedisi tersebut rencananya akan dilakukan dengan cara menggelar pelayaran dari Jakarta hingga ke Negeri Sakura, Jepang, menggunakan kapal kayu khas yang merupakan ciri khas Kerajaan Majapahit, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
'Spirit of Majapahit' merupakan bentuk kerjasama antara Indonesia dan Jepang, hal tersebut ditandai dengan kedua negara yang tidak pernah diserang negara lain dan saling membantu hingga saat ini.