Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Terkait penembakan Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis di Bali, Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis di Jakarta mengaku belum mendapat konfirmasi dari pihak kepolisian.
"Kami saja baru mendapat kabarnya dari media," sebut pihak Kedubes Perancis, ketika dihubungi Tribunnews.
Pihak Kedubes Perancis pun tidak bisa memberikan komentar terkait penembakan tersebut, karena belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian.
Menurutnya, kalau pun sudah ada konfirmasi dari kepolisian, pihak kedutaan tetap tak akan memberikan komentar.
"Karena itu sudah menjadi wewenang kepolisian Indonesia. Tugas kami hanya menangani urusan warga Perancis di sini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang WNA asal Perancis bernama Amokrane Sabet tewas ditembak anggota kepolisian Bali, Senin (2/5/2016).
Amok ditembak mati karena melakukan penusukan dan tidak menghiraukan upaya polisi untuk menangkapnya di kediamannya di kawasan Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali.
Penangkapan juga dilakukan atas pengaduan masyarakat yang menyebut Amok meresahkan warga setempat.