News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Disandera Abu Sayyaf

Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Bayar Uang Tebusan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jend. TNI Purn. Luhut B. Panjaitan memberikan arahan dan pemantapan tentang pencegahan peredaran narkoba, kepada kepala lapas dan rutan seluruh Indonesia di Graha Pengayoman, Kementerian Hulkum dan HAM, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016). Mantan anggota pasukan elit TNI AD itu mengisahkan pengalaman heroiknya selama bertugas di pasukan elit tersebut. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Bayar Uang Tebusan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Pemerintah tidak pernah membayar uang tebusan untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

"Sampai sekarang kami tidak akan pernah mengklaim dari pemerintah melakukan. Karena Pemerintah tidak pernah melakukan itu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/5/2016).

Terkait uang tebusan dibayar oleh pihak perusahaan, Luhut mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi tersebut.

"Ya itu urusan perusahaan, saya enggak ingin berkomentar soal itu," kata Luhut.

Terkait empat WNI yang masih disandera, Luhut mengatakan dirinya akan melakukan rapat koordinasi di kantornya sekaligus melakukan evaluasi terhadap keberhasilan membebaskan 10 WNI yang disandera.

"Kita tadi juga presiden masih memerintahkan kita masih melakukan evaluasi. Saya nanti jam satu akan ada rapat menangani itu lagi dengan beberapa menteri dan badan-badan terkait," ucap Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini