TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Munaslub Partai Golkar, Zainudin Amali mengatakan bahwa tidak ada satupun calon ketua umum partai Golkar yang berada di Sentul untuk bermain golf.
Dia juga menampik bahwa undangan bermain Golf tersebut adalah inisiasi dari Setya Novanto.
"Itu yang menyelenggarakan forum DPD. Bukan dari Setya Novanto. Pak Novanto kan di Medan lagi sosialisasi. Bukan dia juga yang undang," ujarnya saat ditemui di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Amali yang juga ikut datang dalam permainan tersebut mengatakan bahwa tidak ada hadiah-hadiah seperti Toyota Camry, Fortuner dan All New Pajero Sport yang disediakan oleh forum komunikasi DPD seperti yang diberitakan.
"Nggak ada yang dapet. Wong susah. Tadinya saya berharapnya bisa dapet. Saya main. Hadiahnya nggak begitu-begitu, cuma dapat payung," kata Amali.
Turnamen Golf tersebut menurutnya hanya sekedar silahturahmi kader Golkar saja.
Kehadiran Fadel juga disebut Amali sekaligus untuk memantau para DPD agar tak ada yang main mata jelang munaslub.
"Main biasa aja. Silaturahmi. Kan ada pak Fadel ketua etik, nggak ada soal apa-apa. Kan biasa setiap rapat dan setiap apa sebelumnya itu kita main," kata Amali.