TRIBUNNEWS.COM, BALI - Nurul Arifin, Tim sukses bakal calon ketua umum Golkar Setya Novanto, memenuhi panggilan Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016).
Nurul pun membantah tudingan bahwa pihaknya mengumpulkan pengurus pimpinan daerah tingkat I Golkar untuk mempengaruhi pemilik suara.
"Saya sebagai sekretaris timses, saya mengatur semua jadwal Pak Novanto. Tidak pernah ada jadwal itu," kata Nurul usai diperiksa Komite Etik.
"Acara golf dan ritz carlton, saya tidak pernah mendengar pertemuan itu," ucapnya.
Nurul menegaskan, pihaknya mengetahui aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia Munaslub.
Itu termasuk dilarangnya pertemuan dengan pemilik suara.
"Kami taat aturan, taat asas. Kami memilih bermain aman saja," ucap Nurul.
Selain diklarifikasi soal tuduhan mengumpulkan DPD tingkat I, Nurul juga mengaku ditanya oleh Komite Etik mengenai anggota timses yang terlibat sebagai panitia Munaslub.
Namun Nurul menegaskan anggota timses Novanto tidak ada yang tercatat sebagai panitia.
"Kami sudah verifikasi, jangan sampai ada kecolongan," ucap Nurul.(Ihsanuddin)