News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Munaslub Golkar Perjuangkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BALI -- Rapat Paripurna Munaslub Golkar memutuskan akan memperjuangkan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai pahlawan nasional. Hal itu diputuskan setelah mendapat persetujuan peserta Munaslub Golkar.

"Menginstruksikan kepada Ketua DPP Golkar terpilih untuk memperjuangkan Jenderal Besar Purnawirawan Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Sekretaris Rapat Paripurna, Siti Aisyah di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (16/5/2016).

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam pidatonya mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

"Partai Golkar pernah mengusulkan Soeharto jadi pahlawan nasional. Belum berhasil. Kali ini, Munas mengusulkan kembali ke DPP agar Soeharto untuk menjadi Pahlawan Nasional," kata Aburizal.

Teknis pengusulan Soeharto menjadi pahlawan nasional nantinya masih akan dibahas di sidnag komisi. Ical menilai Soeharto layak mendapat gelar itu. DPP Golkar sendiri, lanjutnya, juga sudah pernah memberikan penghargaan Abdi Luhur kepada mantan Ketua Dewan Pembina Golkar itu.

"Saya serahkan ke Munas ini untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional," kata Ical.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini