TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak TNI Angkatan Darat (AD) untuk mencari lokasi kuburan massal yang kabarnya terkait pelanggaran HAM berat dalam peristiwa tahun 1965.
"Itu masih kita kerjakan tim. Saya ajak TNI Angkatan Darat," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Luhut mengatakan, nantinya pihak TNI AD juga akan terlibat di dalam pengungkapan kuburan massal tersebut, diantaranya ikut melakukan identifikasi.
"Mereka terlibat identifikasi, dari 122 data katanya ada kuburan massal. Itu kita tandai, tunggulah," kata Luhut.
Luhut pun mengungkapkan pihak TNI AD telah menyetujui usulan yang disampaikan agar terlibat juga dalam pencarian kuburan massal tersebut.