TRIBUNNEWS.COM, BALI - Partai Golkar secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.
Sekjen Golkar Idrus Marham mengungkapkan salah satu rekomendasi Munaslub yakni bermomunikasi dengan Presiden Jokowi.
"Kalau tidak salah ada salah satu rekomendasi Munaslub yang bunyinya Munaslub merekomendasikan ketua umum terpilih, mengingat masa kepengurusan Golkar singkat hanya sekitar 3 tahun, bahkan 2 tahun menghadapi Pilpres dan Pileg," kata Idrus Marham di Bali, Rabu (18/5/2016).
Idrus mengatakan dengan singkatnya waktu Munaslub maka merekomendasikan Ketua Umum Golkar Setya Novanto untuk melakukan komunikasi politik secara efektif, intensif, dan produktif dengan Presiden Jokowi.
Meskipun keluar dari KMP, Idrus menuturkan tetap berkomunikasi dengan partai politik yang masuk dalam koalisi tersebut.
"Bahkan lebih dari itu, Partai Golkar justru ingin menggagas tetap komunikasi sebagai pilar," kata Idrus.
Mengenai sikap Golkar, Idrus mengatakan partai beringin telah menyampaikan hal itu kepada KMP pada Januari 2016.
"Saat kita sampaikan hasil rapat konsultasi, sebelum ketemu dengan presiden waktu itu, kita sudah ketemu langsung dengan Pak Prabowo," katanya.